Kamis, 19 Desember 2013

Awan Mengikuti Orang Yang Bertaubat



Diriwayatkan bahwa seorang tukang jagal terpesona kepada budak tetangganya. Suatu saat
gadis itu mendapatkan tug as menyelesaikan urusan keluarganya di desa lain. Si tukang jagal
lalu mengikutinya dari belakang sampai akhirnya berhasil menemukannya. Si tukang jagal lalu
memanggil gadis itu dan mengajaknya menikmati kesempatan langka dan indah itu. Tetapi
gadis itu menjawab, "Jangan lakukan. Meskipun sangat mencintaimu, aku sangat takut kepada
Allah."
Mendengar jawapan itu, si tukang jagal merasa dunia berputar. Kerana menyesal dan sedar
hatinya gementar, tenggoroknya kering dan hatinya semakin berdebar, dia lalu berkata, "Kau
takut kepada Allah sedangkan aku tidak."
Dia pulang sambil bertaubat. Di jalan ia diserang haus dan nyaris mati. Is kemudian bertemu
seorang soleh. Mereka berjalan bersama. Mereka melihat gumpalan awan berjalan menaungi
mereka berdua sampai mereka masuk ke sebuah desa. Mereka berdua yakin bahwa awan itu
untuk orang yang soleh. Kemudian mereka berpisah di desa tersebut. Awan itu ternyata
condong dan terus menaungi si tukang jagal itu sampai dia tiba di rumahnya. Orang soleh tadi
heran melihat kenyataan ini. Dia lalu mengikuti tukang jagal tadi lantas bertanya kepadanya
dan dijawabnya juga di tempat itu. Maka laki-laki soleh itu berkata, "Janganlah heran terhadap
apa yang kau lihat, kerana orang yang bertaubat kepada Allah itu berada di suatu tempat yang

tak seorang pun berada di situ."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar