Kamis, 26 Desember 2013

Suara Syaitan Yang Menggoda Keteguhan Iman


Suara Syaitan Yang Menggoda Keteguhan Iman
SHEIKH ABDUL QADIR JAILANI adalah seorang alim ulama dan ahli sufi yang cukup dikenali
keutamaan dan kemuliaan ilmunya di kalangan umar Islam. Kerana sikapnya yang warak atau
dekat dengan Allah, banyak pengikutnya yang berlebih-lebihan memuliakannya. Diceritakan
suatu hari Sheikh Abdul Qadir jailani berjalan merantau seorang diri. Dalam mengharungi


padang pasir yang panas terik itu ia merasa kehausan. Tiba-tiba ia melihat sebuah bejana dari
perak melayang di udara lalu perlahan-lahan turun kepadanya diselimuti awan di atasnya.
Saat itu diceritakan terdengar suara ghaib di angkasa : "Hai Abdul Qadir, minumlah isi bejana
ini. Hari ini kami telah menghalalkan kamu makan dan minum semua yang selama ini aku
haramkan . Dan telah kugugurka semua kewajipan untukmu." Bunyi suara ghaib itu.
Sebagai orang yang arif, Abdul Qadir cukup tahu bahwa suara ghaib yang menyerupai wahyu itu
cuma syaitan yang menggoda keteguhan imannya. Maka marahlah ia dan berkata : "Hai mal'un
beredarlah engkau dari sini. Sesungguhnya aku tiada lebih mulia dibandingkan dengan Nabi
Muhammad S.A.W di sis i Allah Taala. Kepada Rasulullah saja tidak mungkin berlaku ketentuan
semacam itu. Barang yang diharamkan Allah selamanya tetap haram, dan kewajipan hamba
kepadanya tidak pernah digugurkan termasuk pada diriku." Ujarnya tegas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar